Laba Tumbuh Double Digit, BSI Perluas Market Share
Preferensi masyarakat yang kuat untuk perbankan syariah dapat mendorong pertumbuhan yang positif, terutama pertumbuhan pada sektor industri halal. Peluang ini mendorong PT Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk meningkatkan market shareperbankan syariah di industri perbankan nasional.
“BSI siap melayani semua lapisan masyarakat dan memberikan solusi finansial, sosial dan spiritual,” kata Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar.
Terkait kinerja keuangan 2024, BSI mencatat performa yang gemilang. Sepanjang tahun lalu, BSI membukukan laba bersih Rp7,01 triliun atau tumbuh 22,83%.
Baca Juga: Cair Bulan Depan! Cek Jadwal Lengkap Pembagian Dividen Rp1,05 Triliun BSI (BRIS)
Perusahaan pun dalam RUPST Tahun Buku 2024 resmi membagikan dividen tunai tahun buku 2024 sebesar Rp1,05 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 15% dari Rp7,01 triliun laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk. Dividen yang dibagikan ini senilai Rp22,78 per lembar saham.
Wisnu mengungkapkan, nilai pembagian dividen tahun buku 2024 meningkat 22,86% dari total dividen tahun buku 2023 senilai Rp18,54 per lembar saham. “Selain untuk dividen, penggunaan 20% laba bersih akan disisihkan sebagai cadangan wajib perseroan. Adapun 65% sisanya dialokasikan sebagai laba ditahan,” kata Wisnu.
Baca Juga: Dana Jamaah Rp23 Triliun Beredar di Arab Saudi, Erick Ungkap BSI Bakal Ekspansi ke Jeddah
Di tahun 2024, BSI mencatat total aset Rp409 triliun dengan kualitas terjaga. Dalam RUPST tersebut, ditetapkan pula soal pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi baru.
Secara lengkap, susunan komisaris saat ini terdiri dari komisaris utama Muhadjir Effendy dan komisaris lainnya Felicitas Tallulembang, Meidy Ferdiansyah, Mochamad Agus Rofiudin, Kamaruddin Amin, Nizar Ahmad Saputra, Muhammad Syafii Antonio, dan Addin Jauharudin.
Untuk jajaran direksi, Direktur Utama Anggoro Eko Cahyo, Wakil Direktur Utama Bob Tyasika Ananta, Direktur Retail Banking Kemas Erwan Husainy, Direktur Information Technology Muharto, Direktur Finance & Strategy Ade Cahyo Nugroho, dan Direktur Sales & Distribution Anton Sukarna.
下一篇:Ahmad Muzani Puji Langkah Prabowo Hapus Utang Macet Petani dan UMKM
相关文章:
- Busyet! Uang Suap Bowo Sidik Pangarso Dihitung Sebulan Baru Kelar
- Puluhan Dewan Pengurus Daerah Kadin Indonesia Menolak Munaslub: Tak Sesuai AD/ART Organisasi
- BKN Perbolehkan Pendaftaran CPNS 2024 Gunakan Meterai Tempel, Pelamar Keluhkan Hal Ini
- Lokasi, Rute, dan Tiket Masuk Candi Borobudur Terbaru
- Indonesia Dibayangi Jebakan Middle Income Trap, Pengamat Ungkap Penyebabnya
- Bahlil Ungkap 10 Lapangan Migas Terbengkalai, Ancam Ini Ke Kontraktor
- Sri Mulyani Sentil Pejabat Baru, Ungkap Kemenkeu Butuh Pemimpin yang Bisa Bersinergi
- Baru Dilantik, Ini Tugas Berat dari Sri Mulyani untuk Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai!
- Nilai Investasi 7 Produsen EV yang Masuk ke Indonesia: Rp15,4 Triliun
- Operasional Bandara Haneda Tokyo Sudah Normal Usai Tabrakan Pesawat
相关推荐:
- FOTO: Aksi Kakek 100 Tahun Asal Iran Melompat dan Menyelam di Kolam
- Klaim Kesehatan MSIG Life Tumbuh 63%, Total Pembayaran Capai Rp257 Miliar
- 2025年全球环境设计专业大学排名
- PII: Peraturan Keinsinyuran Segera Terbit
- LAZ Al Aqsha Delatinos Donasikan Infak Kemanusiaan untuk Palestina Melalui Baznas RI
- 2025风景园林专业全球大学排名
- Kado Indah untuk Siti Aisyah
- Perum Bulog Dukung Inovasi dan Kolaborasi Boga untuk Para Wisausaha Perempuan
- Jaksa KPK Tuntut Bupati Cirebon 7 Tahun dan Pencabutan Hak Politik
- Pertama Kali BYD Kalah Tesla untuk Pasar Eropa
- PDIP Malah Minta PSBB Tak Perlu Sampai Tahap Ketiga
- Anies Gak Bisa Terapkan Arahan Jokowi Karena Luhut...
- 2025年英国大学风景园林专业排名
- Harga Emas Antam di Pegadaian Dekati Rp2 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Dijual Berapa?
- 牛津大学艺术专业怎么样?
- 2025年景观设计世界院校排名
- Anindya Bakrie Buka Suara soal Pertemuannya dengan Asrjad Rasjid
- Investor Waspada! Pergerakan Saham KIJA dan KOPI Masuk Pantauan BEI
- BPN Janjikan Beri Bantuan Hukum ke Mustofa Nahra
- Fenomena Mahasiswa Bunuh Diri, Mendikti Saintek Satryo Tanggapi dengan Hati