会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Justru Kivlan Zen yang Mau Dibunuh!

Justru Kivlan Zen yang Mau Dibunuh

时间:2025-06-03 23:41:40 来源:quickq测试版 作者:热点 阅读:660次
Warta Ekonomi -

Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen diduga kuat oleh polisi telah merencanakan pembunuhan terhadap empat tokoh nasional – seperti Menkopolhukam Wiranto,quickq如何下载安装 Kepala BIN Budi Gunawan, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, mantan Kadensus 88 Antiteror Gories Mere –  serta Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya.

Terkait masalah ini, kuasa hukum Kivlan, Muhammad Yuntri, justru meminta Polri agar terbuka dalam penanganan kasus ini. Dia justru mempertanyakan profesional Polri dengan melakukan gelar perkara dalam kasus ini.

Justru Kivlan Zen yang Mau Dibunuh

Justru Kivlan Zen yang Mau Dibunuh

"Inginnya polisi terbuka, kerja mereka kan promoter ya, profesional modern dan terpercaya. Sampai saat ini tidak pernah dilakukan gelar perkara untuk menguji apakah polisi ini mempunyai barang bukti yang benar. Kenapa begitu?," kata Yuntri kepada wartawan, Rabu 12 Juni 2019.

Justru Kivlan Zen yang Mau Dibunuh

Ia menegaskan hal yang dituduhkan pada mantan Kepala Staf Kostrad itu tidaklah benar. Alih-alih merencanakan pembunuhan, Yuntri justru menyebut justru kliennya yang jadi target pembunuhan.

Justru Kivlan Zen yang Mau Dibunuh

Menurut Yuntri, kesaksian tersangka dalam video yang diputar saat konferensi pers di kantor Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Selasa 11 Juni 2019 jauh berbeda dengan kenyataannya. Termasuk kesaksian tersangka berinisial HK alias Iwan.

"Sampai saat ini kita mau ketemu Iwan enggak bisa, dikhawatirkan cerita Iwan dengan yang kami terima dari Pak Kivlan itu berbeda. Iwan justru datang ke Pak Kivlan mengatakan bahwa Pak Kivlan mau dibunuh oleh empat orang itu," ujar Yuntri.

Yuntri juga sempat menyinggung soal kepemilikan senjata api ilegal yang dituduhkan ke kliennya. Kata dia, tersangka Iwan menawarkan senpi untuk dipakai melakukan perburuan di rumah Kivlan yang terletak di Bogor, Jawa Barat. Hal itu mengingat kawasan sekitar kediaman Kivlan di sana masih banyak babi hutan.

"Karena rumah Pak Kivlan di Gunung Picung di Bogor, maka itu kan masih ada hutan-hutannya banyak babi. Iwan bilang ini ada senjata Pak. Pak Kivlan bilang itu bukan untuk bunuh babi, tapi bunuh tikus," katanya.

Terakhir, Yuntri juga menyebut soal adanya penyerahan uang sebesar 15.000 Dollar Singapura. Yuntri mengatakan uang tersebut diberikan untuk demo, namun bukan untuk aksi 21-22 Mei 2019. Tapi unjuk rasa saat momentum Supersemar.

"Berbarengan itu kan ada peringatan Supersemar. Dia diberikan uang untuk demo sekitar SGD 15 ribu atau Rp150 juta. Enggak tahu melaksanakan atau tidak, tiba-tiba sekarang ini muncul dan ceritanya malah dibalik yang dibikinnya pengakuan dari polisi," katanya lagi. (ren)

(责任编辑:综合)

相关内容
  • Awas 'Brain Rot', Cegah Pembusukan Otak dengan 9 Kebiasaan Ini
  • Berapa Waktu Seduh Teh Ideal agar Dapat Rasa yang Sempurna?
  • Benarkah Chia Seed Bisa Turunkan Berat Badan Bikin Perut Lebih Rata?
  • 2 Hari Pertama Festival Songkran di Thailand, 59 Orang Tewas
  • April Ceria! Cek Saldo Dana KKS Kamu! BPNT Tahap 2 Sudah Cair, Ini Cara Lihatnya
  • Fenomena Affiliate Marketing Makin Marak, Lazada Rela Investasi hingga Rp1,6 Triliun
  • Pulau Kecil Ini Punya Landasan Pacu Bandara Tercantik di Dunia
  • Kota Ini Punya Orang Kaya Terbanyak di Dunia, Ada 384 Ribu Jutawan
推荐内容
  • Anies Dikritik Bos Survei, Eh Bang Fadli Pasang Badan...
  • Kasus Positif Covid
  • Saran Pakar untuk Kamar Hotel: Jangan Pilih di Lantai Dasar
  • 10 Manfaat Ajaib Minum Teh Serai Setiap Hari
  • Daftar Pemenang detikJatim Awards 2024
  • Hari Kedua Lebaran, Pemudik di Stasiun Gambir Masih Membludak