时间:2025-06-06 21:35:40 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) mencatatkan rugi usaha sebesar Rp74,2 mil quickq官网最新版本
PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) mencatatkan rugi usaha sebesar Rp74,2 miliar pada 2024, meski berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 19% secara tahunan.
Penurunan pendapatan menjadi salah satu penyebab kerugian usaha GWSA. Sepanjang 2024, pendapatan perseroan turun menjadi Rp67,8 miliar dari Rp71,8 miliar pada 2023. Meski demikian, laba bersih perseroan justru naik menjadi Rp73,09 miliar, sebagian besar ditopang kontribusi dari entitas asosiasi sebesar Rp178,6 miliar.
Manajemen menyatakan bahwa perseroan tetap menjalankan strategi efisiensi biaya pembangunan dan operasional tanpa mengorbankan kualitas proyek dan kompetensi sumber daya manusia.
Baca Juga: Tekanan Kurs Asing Hantam AirAsia, Rugi Kuartal I Capai Rp710 Miliar
“Kami tetap menjaga efisiensi biaya pembangunan dan operasional, sembari mempertahankan kualitas dan sumber daya manusia yang kompeten,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (5/6/2025).
Greenwood juga mencatatkan pertumbuhan Earnings per Share(EPS) menjadi Rp9,15, naik dari Rp7,85 pada tahun sebelumnya. EBITDA turut meningkat menjadi Rp109,4 miliar.
Dari sisi keuangan, total aset GWSA tetap stabil di Rp7,86 triliun. Sementara liabilitas menurun menjadi Rp708,2 miliar. Rasio gross marginnaik dari 47,39% menjadi 55,54%, sedangkan return on equity(ROE) meningkat ke level 1,02%. Posisi keuangan perseroan juga diperkuat oleh rasio net gearingnegatif, mencerminkan posisi kas bersih.
Baca Juga: Tekanan Kurs Asing Hantam AirAsia, Rugi Kuartal I Capai Rp710 Miliar
Untuk menopang pertumbuhan jangka menengah, GWSA tetap fokus pada pengembangan proyek superblok “Magna One” di Surabaya Barat. Proyek ini mengusung konsep “Working, Living, Rejuvenating & Entertaining”, terdiri dari apartemen premium, perkantoran, pusat gaya hidup, dan loft.
Apartemen Celadon @Magna One saat ini dalam tahap akhir pembangunan dan proses sertifikasi laik fungsi (SLF), dengan target operasional pada akhir 2025. Sementara Lifestyle Plaza (mal) ditargetkan rampung pada 2026.
Selain itu, perseroan juga sedang menyelesaikan proses sertifikasi Green Building Platinum untuk gedung TCC Batavia Tower One yang ditargetkan selesai pada akhir 2025.
Keluar Pakai Rompi Oranye, Bupati Nganjuk: Saya Minta Maaf2025-06-06 21:10
36 Bus Tua Transjakarta Mendadak Hilang, Begini Respons Dishub DKI2025-06-06 20:30
Ferdinand Ingin Anies Ditangkap KPK, Relawan Bela Mati2025-06-06 20:15
PPDB DKI Dimulai 10 Juni2025-06-06 19:57
Kalahkan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo Dinilai Mampu Kelola Sektor Maritim2025-06-06 19:30
KPK Tertibkan Tambang Ilegal Beromzet Rp 1,07 Triliun di Sekotong2025-06-06 19:17
Kisah Stasiun Kereta Batal Tutup demi Seorang Anak Berangkat Sekolah2025-06-06 19:17
Satu Transaksi Sejuta Donasi dari LEKA Bersama Dompet Dhuafa Bagi Anak2025-06-06 19:12
Si Kembar Siam Tertua Lori dan George Meninggal Dunia2025-06-06 19:01
Pakar: 'Dosa Besar' bagi Hotel jika Ada Helai Rambut di Kamar Mandi2025-06-06 18:59
FOTO: Geliat Pusat Reparasi Perhiasan di Pasar Baru2025-06-06 21:34
Apa Itu Lavender Marriage? Kenali Konsep dan Maknanya2025-06-06 20:57
Dukung Pemuktahiran Data, 344 Petugas IT Desa di Kabupaten Kediri Ikuti Sosialisasi SIKS2025-06-06 20:48
Harga Bitcoin Tembus US$105.000, Dekati Rekor Tertinggi Sepanjang Masa2025-06-06 20:43
Politisasi Uang Berkedok Sedekah, Apa Argumenmu di Hadapan Tuhan? Ini Penjelasan KH Malik Madani2025-06-06 20:27
Sudah Divonis Hukuman Mati oleh Hakim, Ini Jadwal Eksekusi Ferdy Sambo2025-06-06 20:23
Ferdinand Ingin Anies Ditangkap KPK, Relawan Bela Mati2025-06-06 20:18
Kini Ferdy Sambo dan Putri Dilaporkan Pencurian Uang2025-06-06 20:07
Larangan Study Tour Dianggap sebagai Kebijakan Emosional2025-06-06 20:03
Heboh Berita Naik Mikrotrans Tak Lagi Gratis, Dishub DKI: Itu Hoaks!2025-06-06 19:26