会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Awas, Ini 4 Kelompok Rentan Fibrilasi Atrium!

Awas, Ini 4 Kelompok Rentan Fibrilasi Atrium

时间:2025-06-05 11:27:07 来源:quickq测试版 作者:热点 阅读:806次
Daftar Isi
  • 1. Pria
  • 2. Lansia
    • 3. Orang berkepribadian tipe A
  • 4. Orang dengan gaya hidup tidak sehat
Jakarta,quickq官方版 CNN Indonesia--

Aritmia atau gangguan irama jantung menjadi salah satu penyakit jantungyang diidap banyak orang.

Awas, Ini 4 Kelompok Rentan Fibrilasi Atrium

Di antara beragam jenis aritmia yang diketahui, fibrilasi atrium atau atrial fibrilasi menjadi jenis aritmia yang paling umum diderita oleh masyarakat Indonesia. Diperkirakan prevalansi fibrilasi atrium di Indonesia meningkat pada tahun ini mencapai 3 juta kasus.

Pada dasarnya, siapa saja bisa terkena gangguan ini. Namun, beberapa kelompok disebut lebih berisiko.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Sains Temukan Waktu Terbaik Olahraga untuk Bakar Lemak Perut
  • 11 Efek Samping Kebanyakan Makan Keju, Bukan Cuma Bikin BB Naik
  • Ini Gejala Atrial Fibrilasi, Penyakit Jantung yang Paling Umum

Terdapat beberapa alasan mengapa laki-laki lebih berisiko. Pertama, penyakit jantung koroner yang lebih tinggi dialami laki-laki dibandingkan perempuan menyebabkan risiko atherosclerosis, yang merupakan penumpukan kolestrol atau zat lain di pembuluh darah.

Penumpukan ini mengganggu aliran darah, sehingga bisa menyebabkan terjadinya fibrilasi atrium.

Selain itu, Dicky juga mengatakan, tubuh laki-laki tidak dilindungi hormonal tertentu yang mungkin ada pada perempuan.

"Perlindungan hormonal ini memang cukup bermakna, sehingga pembuluh darahnya bisa lebih elastis," tutur Dicky.

Namun demikian, bukan berarti perempuan tidak berisiko mengalami fibrilasi atrium. Perempuan juga berisiko, hanya saja risiko pada pria lebih tinggi.

2. Lansia

Ilustrasi LansiaIlustrasi. Lansia, salah satu kelompok paling rentan fibrilasi atrium. (stevepb/Pixabay)

Selanjutnya, golongan rentan mengalami fibrilasi atrium ialah lansia.

Dicky mengatakan, fibrilasi atrium sangat berkaitan dengan faktor usia. Semakin tua usia, semakin tinggi risiko terkena fibrilasi atrium.

Hal yang sama juga ditegaskan oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah lainnya Sunu Budhi Raharjo. Ia mengatakan, prevalensi fibrilasi atrium pada lansia meningkat jauh lebih tinggi.

"Usia kurang dari 40 tahun dalam populasi tidak sampai setengah persen (yang mengalami) AF, Usia di atas 70, 5 sampai 7 persen. Kemudian, usia di atas 80 tahun, 10 persen," jelas Sunu.

Namun demikian, bukan berarti anak muda bisa bernapas lega. Penyakit ini bisa saja terjadi pada anak muda.

"Biasanya, atrial fibrilasi pada usia muda terjadi karena adanya penyebab sekunder," jelas Dicky. Misalnya, kelainan katup dan kondisi peradangan.

Lihat Juga :
Waktu Terbaik Minum Kopi agar Panjang Umur Menurut Sains

3. Orang berkepribadian tipe A

Penelitian mengungkapkan bahwa faktor emosional dapat menyebabkan terjadinya aritmia. Jenis fibrilasi atrium lebih tinggi risikonya untuk dialami oleh orang dengan jenis kepribadian atau emosi tertentu.

Dicky mengungkapkan, orang dengan kepribadian tipe A lebih berisiko dengan fibrilasi atrium. Orang dengan kepribadian ini biasanya perfeksionis, emosional, dan lain-lain.

"Jadi memang personality typeA itu berisiko lebih tinggi untuk terjadinya atrial fibrilasi dibandingkan yang lebih easy going, enggak stres, enggak emosional, enggak perfeksionis," jelas Dicky.

Dicky mengimbau masyarakat untuk pandai mengelola stres dan emosi. Jangan sampai hal tersebut memicu masalah pada jantung.

Lihat Juga :
Awas! Ini 7 Kebiasaan yang Bisa Merusak Otak

4. Orang dengan gaya hidup tidak sehat

Bagaimana pun gaya hidup akan sangat berpengaruh pada kualitas hidup dan kesehatan seseorang. Mengonsumsi alkohol, merokok, obesitas, dan jarang melakukan aktivitas fisik merupakan beberapa faktor yang bisa memengaruhi terjadinya fibrilasi atrium.

Selain hal-hal di atas, faktor genetik juga berpengaruh terhadap risiko fibrilasi atrium. Oleh karena itu, Anda yang memiliki riwayat keluarga fibrilasi atrium disarankan untuk rutin memeriksakan diri.

(aur/asr)

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Polytron Target Bikin 8 Showroom
  • Marak Penipuan dan Calo Tiket, Pemerintah Perketat Pengawasan Konser Musik
  • Prabowo Ajak Pengusaha China Perluas Investasi, Tekankan Komitmen Menuju Masa Depan Bersama
  • Perdagangan RI
  • Jelang Perayaan HUT RI di IKN, Raja Juli Antoni: Perkembangannya Sudah Hampir Rampung
  • Mentan SYL Tiba di Jakarta, NasDem: Lebih Cepat, Lebih Baik
  • Kejati Terima Berkas Kasus Penghinaan Presiden
  • Laporan Dugaan Nepotisme Jokowi Hingga Ketua MK Segera Diperiksa KPK
推荐内容
  • KPK Cecar Kepala BPBD Provinsi Maluku Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Shelter Tsunami
  • Waspada Jerat Utang, Jangan Sampai Menyesal Dunia Akhirat
  • Densus 88 Tangkap 18 Teroris Selama Oktober 2023
  • MK Bentuk MKMK Terkait Dugaan Pelanggaran Kode Etik Hakim Konstitusi
  • Peringatan Gempa Besar Jepang, Ribuan Turis Batalkan Pemesanan Hotel
  • Lewat 12 Kesepakatan Baru, Indonesia