Kebijakan Menhub Disebut Pengurus Bus AKAP Gak Jelas!
Pengurus Perusahaan Otobus (PO) Antarkota Antarprovinsi (AKAP) di Terminal Kalideres mengaku pupus harapan, meski Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melonggarkan aturan terkait PSBB Kamis.
Salah satu penjual tiket PO Bus Laju Prima, Jony (60) mengaku datang pagi-pagi setelah mendengar adanya kebijakan tersebut. Dia mengira hal tersebut dapat melonggarkan aturan mudik.
"Tapi ternyata belum ada aktivitas, masih sama seperti dua minggu yang lalu. Kebijakan ini belum ada kejelasannya, kita boleh beroperasi lagi atau tidak," ujar Jony.
Baca Juga: DPR Minta Pemerintah Jangan Dulu Relaksasi PSBB
Jony mengatakan, selama dua minggu Terminal Kalideres tanpa aktivitas akibat larangan mudik. Dia dan rekannya dari berbagai PO kehilangan mata pencaharian dan penghasilan.
Selama itu pula, Jony dan sesama rekannya hanya berdiam di Terminal Kalideres. Mereka berharap adanya bantuan rutin seperti makanan dan sembako dari pihak berwenang selama PSBB berlangsung.
Dia mengharapkan pemerintah tidak mempersulit pengguna moda transportasi dan juga memperjelas aturan bagi PO yang melayani penumpang.
"Makanya, kami nunggu aturan yang jelas. Kalau sekarang bus AKAP boleh beroperasi, maka mudik seharusnya juga diizinkan," kata dia.
下一篇:Pesona Keris Nusantara di Museum Nasional Indonesia, Perayaan 19 Tahun Pengakuan UNESCO
相关文章:
- 爱丁堡大学硕士专业申请要求
- Dewan Pers: Pengaduan Masyarakat Soal Pemberitaan Negatif Mengenai PKPU Nyaris Tidak Ada
- Dapur Bu Sastro: Catering Favorit Artis, Bisa Dipesan Dadakan!
- Satu Transaksi Sejuta Donasi dari LEKA Bersama Dompet Dhuafa Bagi Anak
- Alasan Lansia dan Penderita Diabetes Dilarang Pakai Sandal Jepit
- Apa Itu Lavender Marriage? Kenali Konsep dan Maknanya
- Harga Bitcoin Tembus US$105.000, Dekati Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
- Komnas HAM Sebut Warga Eks Kampung Bayam Tak Mau Dipindah Ke Nagrak, Maunya Ke Rusun Baru
- 纽约设计学院排名汇总!
- 6 Ribu Pistol Ditahan di Bandara AS Sepanjang 2024, 94% Terisi Peluru
相关推荐:
- Awas! KPK Ikut 'Pelototi' Gugatan Sengketa Pemilu di MK
- Link Download Logo Hari Santri 2024 Resmi dari Kemenag, Ini Filosofinya
- Mengupas Teknik Advanced Mayapada Hospital Tangani Jantung Koroner
- Pos Polisi Di Kebon Sereh Jaktim Diserang OTK: Kantor Diacak
- 国外视觉传达专业大学排名汇总
- Djarot Sentil Kaesang Pakai Rompi 'Anak Mulyono': Sekalian Jelaskan Soal Nebeng Jet Pribadi
- Ferdinand Ingin Anies Ditangkap KPK, Relawan Bela Mati
- Menkumham Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Dirjen WIPO
- Berdenominasi Bitcoin, Roxom Global Sukses Kantongi US$17,9 Juta
- Diktiristek: Status Dosen NIDN, NIDK dan NUP Dihapus, Ini Gantinya
- Sering Kabur, Papa Novanto Akan Ditaruh di Pulau Terpencil?
- Heboh Menteri Satryo Didemo Pegawai Sendiri, Istana Sarankan Dialog dari Hati ke Hati
- KPK Tetapkan Pejabat BPK Sebagai Tersangka Kasus Suap Jalur Kereta
- KPK Tetapkan Pejabat BPK Sebagai Tersangka Kasus Suap Jalur Kereta
- 3 Pilihan Resep Serundeng Kelapa yang Mudah dan Praktis
- 1.000 Orang Mendaftar untuk Penerbangan Misterius Tanpa Tahu Tujuannya
- Efek Samping Operasi Kanker Sarkoma Seperti yang Dialami Alice Norin
- Tak Cuma ke Dewan Pers, Tim Mawar Juga Lapor ke Bareskrim Polri
- Efek Samping Operasi Kanker Sarkoma Seperti yang Dialami Alice Norin
- Pernikahan Mewah di China, Pengantin Wanita Pakai 100 Gelang Emas