时间:2025-06-08 09:36:14 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID -Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menelusuri penggunaan krim anestesi dan s quickq安卓怎么下载安装
JAKARTA,quickq安卓怎么下载安装 DISWAY.ID -Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menelusuri penggunaan krim anestesi dan serum dalam kasus Ria Beauty.
Deputi 4 Bidang Penindakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Irjen Pol Tubagus Ade Hidayat mengungkapkan kabar terbaru terkait penindakan penggunaan krim berbahaya yang beredar di masyarakat, termasuk pada kasus Ria Beauty.
"Saat ini kan sedang ditangani oleh Polda Metro Jaya, yang klinik (Ria Beauty) ini. Kalau perkara kosmetik yang kebetulan ada tetap kita tindak," kata Tubagus ditemui di Kejaksaan Agung, Jakarta, 11 Desember 2024.
BACA JUGA:BPOM- Kemenkes Telusuri Alat Derma Roller dan Kosmetik yang Digunakan Ria Beauty
Ia mengungkapkan bahwa dalam satu tahun ini jumlah perkara yang ditangani pihaknya sebanyak 262 perkara.
"Semua berjalan dengan baik, ditangani oleh pusat maupun yang ditangani oleh balai-balai atau balai besar atau balai yang ada di wilayah."
Kemudian terkait penggunaan krim yang juga digunakan Ria Beauty ini, pihaknya berfokus pada krim yang saat ini digunakan.
BACA JUGA:Buntut Klinik Tak Berizin, Polda Metro Buka Layanan Pengaduan Korban Ria Beauty
Mengingat klinik yang dijalankan oleh Sarjana Perikanan tersebut telah berjalan selama tujuh tahun, tepatnya sejak 2017 lalu di Malang.
"Kalau krim-krim yang ada sudah berjalan berapa tahun tidak bisa dipastikan krim yang tahun lalu akan sama dengan krim yang saat ini. Penyidikan itu mengarahkan kepada perbuatan yang terjadi pada saat ini, yang krimnya ada, sehingga datanya bisa jadi pembeda," paparnya.
Nantinya barang bukti akan diidentifikasi terkait adanya izin edar maupun kandungan bahannya.
BACA JUGA:Owner Ria Beauty Lulusan Sarjana Perikanan, Kok Nekat Buka Praktek Kecantikan?
"Ada yang tidak ada izin edarnya, itu pun jadi pidana. Ada yang mengandung bahan berbahaya, itu pun menjadi pidana."
"Apakah yang lalu bisa disamakan dengan yang sekarang? Belum ada yang bisa memastikan bahannya, tetapi produk, pekerjaan yang sekarang ini adalah yang saat ini ada."
Waspada Gejala Covid JN.1 yang Sudah Terdeteksi di Indonesia2025-06-08 09:27
Budi Arie Sebut Kominfo Telah Menutup 2,6 Juta Situs Judi Online Selama Setahun 2025-06-08 08:59
NU: Masalah HTI Jangan Dibawa ke Jalan2025-06-08 08:46
Diresmikan, IMAC Jadi Badan Mediasi Independen2025-06-08 08:14
Anggaran Dipangkas 54%, KY Tak Bisa Penuhi Permintaan MA Buka Seleksi Calon Hakim Agung 20252025-06-08 08:13
Dialami Sonny Septian, Waspadai Gejala Penyempitan Pembuluh Darah2025-06-08 07:48
Tips Olahraga buat Wanita 40 Tahun ke Atas, Menopause Bukan Halangan2025-06-08 07:28
Chef Penemu Tiramisu Roberto Linguanotto Meninggal di Usia 81 Tahun2025-06-08 07:24
Menelaah Istilah 'Nepo Baby' yang Disematkan pada Gibran Rakabuming2025-06-08 07:16
KPK Berpeluang Periksa Ketua NasDem Surya Paloh Terkait Green House Kasus SYL2025-06-08 07:00
7 Makanan Penghancur Kista dalam Rahim Secara Alami2025-06-08 09:29
5 Bahan Dapur Ini Ampuh Bikin Tikus Lari Terbirit2025-06-08 09:10
Negara Ini Punya Paspor Terlemah di Dunia, Bebas Visa Cuma 26 Negara2025-06-08 09:09
Dede, Saksi Pembunuhan Vina Cirebon Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK!2025-06-08 08:56
Presiden Prabowo Terima Ucapan Iduladha dari Presiden Erdoğan Lewat Sambungan Telepon2025-06-08 08:36
Support Festival Waduk Setu, PLN Siapkan Power Bank 250 kVA2025-06-08 08:21
Tren Pelaku Pengeboman Sekarang Gunakan Perempuan sebagai Pelaku2025-06-08 07:49
Cardiac Emergency Mayapada Hospital, Solusi Kegawatdaruratan Jantung2025-06-08 07:32
7 Rekomendasi Taman di Jakarta Pusat untuk Bersantai di Akhir Pekan2025-06-08 07:31
Masuk Bursa Cawagub Jateng Usai Elektabilitas Melesat di Survei, Witjaksono: Alhamdulillah2025-06-08 07:12