6 Jalur Pendakian Rinjani dari yang Paling Mudah hingga Sulit
Daftar Isi
- 1. Jalur Senaru
- 2. Jalur Sembalun
- 3. Jalur Aik Berik
- 4. Jalur Torean
- 5. Jalur Timbanuh
- 6. Jalur Tete Batu
Gunung Rinjani yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), memiliki sejumlah jalur pendakianke puncak yang bisa dipilih oleh para pendaki.
Setidaknya terdapat enam jalur pendakian Rinjani apabila ingin menaklukkan gunung tertinggi kedua di Indonesia tersebut. Setiap jalur memiliki tingkat kesulitan yang berbeda sehingga bisa disesuaikan dengan kemampuan.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbagai sumber menyebut, ada enam jalur yang umum dilalui untuk mendaki gunung ini, yakni jalur Senaru, Sembalun, Torean, Aik Berik, Timbanuh, dan Tete Batu. Berikut penjelasannya.
1. Jalur Senaru
Pertama, ada jalur Senaru yang memiliki trek hutan terpanjang di antara jalur-jalur lainnya. Trek Senaru adalah jalur yang paling populer dan cocok untuk pendaki pemula.
Untuk memulai pendakian, kamu bisa menuju ke gerbang di desa Senaru, Lombok Utara. Lalu, berjalan selama 2-3 jam di jalur yang landai hingga mencapai pos 1. Dari sana, jalur menuju pos 2 akan mulai menanjak dan membutuhkan waktu tempuh sekitar 4 jam.
Pos selanjutnya adalah pos 3, yakni batas akhir Hutan Senaru dan awal dari Pelawangan Senaru yang bisa kamu capai setelah berjalan sekitar 1-2 jam. Di Pelawangan Senaru, kamu bisa mendirikan tenda dan menikmati pemandangan Danau Segara Anak sebelum menuju ke puncak.
2. Jalur Sembalun
Jalur pendakian Rinjani berikutnya adalah via desa Sembalun, Lombok Timur. Trek ini juga terbilang populer karena menawarkan beragam keindahan alam, mulai dari pemandangan sawah, padang rumput, hutan, sabana, hingga danau.
Untuk mencapai titik tertinggi di jalur ini, kamu membutuhkan waktu sekitar 6-8 jam perjalanan. Selama 30 menit awal perjalanan, kamu dapat melihat hamparan sawah dan padang rumput, lalu berganti menjadi hutan yang teduh dan sejuk.
Lihat Juga : |
3. Jalur Aik Berik
Selanjutnya, ada jalur pendakian yang bermula dari desa Aik Berik, Lombok Tengah. Untuk memulai perjalanan, kamu harus berjalan sepanjang 2 km dari basecamp hingga pintu hutan.
Selanjutnya, kamu membutuhkan waktu sekitar kurang lebih 9-13 jam untuk mencapai titik tertinggi, yakni Plawangan Umar Maya. Di tempat ini kamu bisa memasang tenda dan menikmati keindahan danau sebelum menuju ke puncak.
4. Jalur Torean
Opsi jalur pendakian berikutnya adalah via desa Torean, Lombok Utara. Trek satu ini kerap disebut sebagai Jurassic World oleh pendaki karena bentang alamnya yang menantang dan cukup ekstrem.
Terapit oleh dua bukit, Plawangan Sembalun dan Plawangan Senaru, para pendaki harus melewati jalan setapak menyusur tebing dalam perjalanan.
Tidak hanya itu, total waktu yang dibutuhkan untuk menaklukkan jalurnya kurang lebih adalah 14 jam. Pendakian melalui jalur ini tidak cocok untuk pemula dan hanya disarankan bagi mereka yang sudah sangat paham dengan Gunung Rinjani.
Lihat Juga :![]() |
5. Jalur Timbanuh
Ada juga jalur Timbanuh yang berawal dari Pos Pendakian di Desa Timbanuh, Lombok Timur. Rute ini tergolong sangat ekstrem sehingga hanya digunakan oleh pendaki profesional. Pasalnya, pendaki harus menyisir tebing dari punggung gunung bagian selatan.
Namun, pesona keindahan alamnya sangat memukau lantaran menawarkan pemandangan hutan dan lembah yang asri. Waktu tempuh total jalur ini kurang lebih 7-11 jam hingga mencapai titik tertinggi, yakni Pelawangan Timbanuh.
6. Jalur Tete Batu
Terakhir, kamu bisa mempertimbangkan jalur Tete Batu yang bermula dari Desa Loloan, Kecamatan Bayan, Lombok Utara. Perjalanannya bermula dari ketinggian sekitar 600 mdpl dan berakhir di Danau Segara Anak dengan ketinggian sekitar 2.000 mdpl.
Jalur ini juga tergolong ekstrem dan berbahaya karena kamu harus melalui zona lembah yang terjal dengan jalan setapak sempit. Tidak hanya itu, perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk menempuhnya minimal adalah 14 jam.
Demikian informasi mengenai enam jalur pendakian Gunung Rinjani yang dapat dipilih. Semoga bermanfaat.
(han/fef)下一篇:Viral Peternak Buang Susu karena Industri Pilih Susu Impor, Kementan Turun Tangan
相关文章:
- Catat! Girik Tidak Akan Berlaku Lagi di Tahun 2026, Begini Kata Kementerian ATR/BPN
- Bukan Jakarta, Kini Bandung Jadi Kota Termacet di Indonesia
- FOTO: Galungan, Jejak Harmoni di Tanah Dewata
- P2G: Kasus Sanksi Disertasi Bahlil Memalukan, UI Kehilangan Independensinya
- Pelindo Luncurkan Seri Buku Kapita Selekta Pengembangan Pelabuhan Perdana di Indonesia
- 20 Tahun Mengabdi, Ini Harapan Peneliti BRIN pada Prabowo saat Open House di Istana
- FOTO: Menikmati 'Tarian' Api Lava Gunung Kilauea di Hawaii
- 20 Tahun Mengabdi, Ini Harapan Peneliti BRIN pada Prabowo saat Open House di Istana
- Kemenkominfo Luncurkan Sistem Nasional Peringatan Dini Kebencanaan
- Prabowo: Usia Saya 73 Tahun, Saya hanya ingin Meninggalkan Nama Baik
相关推荐:
- 英国留学建筑专业介绍及申请要求
- Penerbangan Putar Balik Gara
- Wamenekraf Nilai Pegiat Ekraf di Yogyakarta Perlu Dapat Banyak Akses Kolaborasi
- FOTO: Turis Kembali Padati Pulau Santorini Usai Diguncang Ribuan Gempa
- Wall Street Bergerak Variatif, Investor Soroti Turunnya Imbal Hasil Treasury di AS
- Tiket Penerbangan Misterius dengan Destinasi Rahasia Ludes Terjual
- FOTO: Prosesi Jalan Salib di Berbagai Daerah
- Fenomena Female Breadwinners di RI dan Beban Ganda Perempuan
- Wamen Ekraf Tekankan Pentingnya Sektor Penerbit dan Buku dalam Ekonomi Kreatif
- Menkes Budi Gunadi: Saya Mau Ngejar 300 Ribu Per Hari
- Lonjakan Kendaraan Listrik Capai 28.000 Unit, Pemerintah Kaji Regulasi Baru
- Prakiraan Hujan BMKG di 34 Wilayah Indonesia Hari Ini, Sabtu 2 November 2024: Awas Angin Kencang!
- FOTO: Meriah Perayaan Imlek di Berbagai Negara
- 44 Laporan Gratifikasi Lebaran Masuk ke KPK, Nilainya Bikin Syok!
- 中央圣马丁预科课程详解
- 英国艺术设计专业留学介绍
- LHKPN Tom Lembong Capai Rp 101 Miliar, Anehnya Tak Punya Aset Rumah dan Tanah
- 美国建筑学研究生留学详解
- 英国工业设计研究生院校推荐
- PKS Puji Pidato Perdana Prabowo Sebagai Presiden, Nilainya 99 Persen, Benar