会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 IDI Akan Revisi Kode Etik dan Sumpah Dokter Indonesia!

IDI Akan Revisi Kode Etik dan Sumpah Dokter Indonesia

时间:2025-06-04 07:13:28 来源:quickq测试版 作者:时尚 阅读:292次
Jakarta,quickq最新版 CNN Indonesia--

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) akan merevisi kode etikkedokteran dan sumpah dokterIndonesia.

Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Djoko Widyarto JS mengatakan revisi kode etik dilakukan demi menyesuaikan perkembangan jaman dan banyaknya perubahan dalam dunia kedokteran.

IDI Akan Revisi Kode Etik dan Sumpah Dokter Indonesia

IDI Akan Revisi Kode Etik dan Sumpah Dokter Indonesia

Revisi juga dilakukan demi menyesuaikan kebijakan World medical association (WMA) yang sudah lebih dulu merevisi pedoman kode etik kedokteran dua tahun lalu serta sumpah dokter di 2017 silam.

IDI Akan Revisi Kode Etik dan Sumpah Dokter Indonesia

ADVERTISEMENT

IDI Akan Revisi Kode Etik dan Sumpah Dokter Indonesia

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan revisi akan dilakukan dengan kajian MKEK IDI di pusat dan sejumlah wilayah. Revisi juga akan melibatkan perwakilan etik setiap perhimpunan profesi dokter untuk membahas ketentuan kode etik baru maupun sumpah dokter.

"Sumpah dokter baru sekarang sudah bukan sumpah, tapi janji, menurut WMA, janji dokter, kita akan melaksanakan revisi nantinya di muktamar Februari 2025 mendatang," sambungnya.

Djoko menekankan penyesuaian tersebut tidak hanya sebatas mengadopsi pedoman di luar negeri, tetapi mengedepankan poin-poin 'local wisdom'.

"Seperti kearifan lokal, gotong royong, itu juga kita kan harus memperhatikan," beber dia.

Djoko belum bisa merilis pedoman kode etik dan sumpah dokter baru dokter, tetapi dirinya mencontohkan beberapa hal yang memang sudah perlu dirubah.

"Kode etik kita itu tahun 2018 ada 21 pasal, itu sehingga melihat ada beberapa yang perlu disesuaikan dengan perkembangan. Dulu misalnya kita memakai millenium development goals, sekarang kan sudah 'almarhum, sudah sustainable development goals SDG's."

"Lalu sekarang kan misalnya, ada telemedicine, boleh nggak dokter memberikan pelayanan kepada pasien, ini kan hal yang baru, perlu kita cermati bersama," pungkasnya.

(agt)

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Pertamina Geothermal Energy (PGEO) Bagikan Dividen US$136,4 Juta
  • Anak Zaskia Mecca Dirawat Lagi Gegara Pneumonia, Waspadai Gejalanya
  • Terungkap Alasan Firli Bahuri Cabut Gugatan Praperadilan Sebenarnya
  • 2025室内设计专业全球大学排名
  • Penginapan Super Murah Cuma Rp4 Ribu per Malam, Lokasinya di Semarang
  • MBM: Jangan Mafia Teriak Mafia Tanah
  • Siskaeee Cabut Gugatan Praperadilan, Dirkrimsus PMJ Tegaskan Ini
  • Soal Peluang Maju di Pilgub DKI Jakarta, Ahmad Sahroni Tunggu Arahan Ketum Partai
推荐内容
  • Penguin Antartika 'Jalan
  • Apakah Minum Air Kelapa Bisa Mengeluarkan Racun dalam Tubuh?
  • Mangkir Terus, Siskaeee Akhirnya Ditangkap Paksa di Apartemen Yogyakarta
  • Mempertanyakan Ketegasan KPK dalam Pengungkapan Kasus Korupsi Lukas Enembe
  • Saldo Dana Langsung Ngalir ke Rekening, 8 Program Ini Bisa Cair Cukup Pakai NIK KTP!
  • 2025qs建筑学世界排名TOP5