首页 > 探索
Wall Street Stagnan, Investor Soroti Turunnya Peringkat Kredit Pemerintah AS
发布日期:2025-05-20 18:34:24
浏览次数:082
Warta Ekonomi,quickq要钱吗 Jakarta -

Bursa Amerika Serikat (Wall Street) ditutup nyaris stagnan pada akhir perdagangan di Senin (19/5). Investor tengah mencerna penurunan sentimen akibat penurunan peringkat kredit sempurna pemerintah dari Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Selasa (20/5), beriku ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Wall Street. Meski menguat, pergerakan indeks tergolong stagnan:

Wall Street Stagnan, Investor Soroti Turunnya Peringkat Kredit Pemerintah AS

Wall Street Stagnan, Investor Soroti Turunnya Peringkat Kredit Pemerintah AS

Moody’s baru-baru menurunkan peringkat utang negara dari "Aaa" menjadi "Aa1" di AS. Pihaknya mengutip beban bunganya yang terus meningkat serta profil utang negara tersebut yang mencapai US$36 triliun.

Wall Street Stagnan, Investor Soroti Turunnya Peringkat Kredit Pemerintah AS

"Memang bisa dimaklumi bahwa pasar akan bereaksi, mengingat pengumuman dari Moody’s. Namun menurut saya, aksi jual terhadap aset-aset negara ini saat ini sudah terlalu berlebihan," ujar Kepala Strategi Pasar The Wealth Consulting Group, Talley Leger.

Wall Street Stagnan, Investor Soroti Turunnya Peringkat Kredit Pemerintah AS

Di AS, imbal hasil (yield) obligasi pemerintah tenor 10 tahun juga tercatat naik 1 basis poin menjadi 4,449%. Kenaikan ini dipicu oleh kekhawatiran bahwa wacana aturan pemotongan pajak terbaru akan memperburuk beban utang negara secara signifikan.

Baca Juga: Harga Emas Bangkit, Didorong Melemahnya Dolar dan Turunnya Peringkat Kredit AS

RUU Pemotongan Pajak sendiri  berhasil mendapatkan persetujuan dari salah satu komite utama di Kongres. Hal tersebut menambah tekanan terhadap proyeksi fiskal jangka menengah dari AS.

上一篇:Pemerintah Jamin Stok LPG di Periode Nataru Aman!
下一篇:7 Pelanggaran HAM Dalam Tragedi Kanjuruhan Hasil Penyelidikan Komnas HAM
相关文章