Saat sahur, banyak orang mengandalkan alarmuntuk bangun tepat waktu. Ada yang langsung bangun saat alarm berbunyi, ada juga yang menekan tombol snooze beberapa kali sebelum akhirnya benar-benar bangun.
Lantas, apakah kebiasaan snooze ini baik atau malah merusak kualitas tidur?
Menurut para ahli, menunda alarm bisa membantu, tapi harus dilakukan dengan cara yang benar. Sleep medicine specialist, Jade Wu menjelaskan bahwa bangun tidur bukan proses instan seperti saklar lampu yang langsung menyala. Tubuh membutuhkan waktu untuk bertransisi dari tidur ke keadaan sadar penuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Alarm kedua, yang berbunyi beberapa menit kemudian, menjadi tanda untuk benar-benar bangkit dari tempat tidur. Dengan cara ini, tubuh tidak terkejut dan lebih siap untuk beraktivitas.
Tips Menggunakan Metode Dua Alarm dengan Benar
Terlalu banyak alarm justru bisa mengganggu siklus tidur dan membuat tubuh semakin lelah. Cukup gunakan satu alarm awal dan satu alarm utama.
Jangan memberi jeda terlalu lama antara alarm pertama dan kedua. Idealnya, sekitar 5-15 menit. Jika terlalu lama, tubuh bisa kembali masuk ke fase tidur yang lebih dalam, sehingga bangun malah jadi lebih sulit.
Letakkan alarm kedua di tempat yang mengharuskan Anda bangun untuk mematikannya. Cara ini efektif agar Anda benar-benar terjaga dan tidak kembali tidur.
Jika Anda tipe yang sulit bangun saat sahur, metode dua alarm bisa menjadi solusi agar lebih mudah terjaga tanpa merasa terlalu lelah. Namun, pastikan untuk tidak menunda terlalu lama agar tidak mengganggu pola tidur Anda.
(tis/tis)电话:020-123456789
传真:020-123456789
Copyright © 2025 Powered by quickq测试版 http://quickq-nn.com/