Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengungkapkan bahwa 66 persen kasus positif corona di Ibu Kota adalah orang tanpa gejala alias OTG.

"Perlu saya ingatkan pada semua 66 persen dari (kasus baru) yang kita temukan adalah OTG," kata Anies saat jumpa pers secara virtual, Minggu (12/7/2020).

Menurut Anies, OTG pada umumnya tak sadar bahwa dirinya sudah terinfeksi virus tersebut. Oleh sebab itu agresifitas dari otoritas kesehatan setempat mutlak diperlukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

"Orang yang dia tidak sadar bahwa dia sudah terekspos. Artinya kalau saja mereka tidak kami datangi, tim puskesmas tidak melakukan testing, barangkali yang bersangkutan tidak pernah merasa bahwa positif, bahwa dia membawa virus Covid-19," jelasnya.

Baca Juga: Ampun deh, Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Cetak Rekor Lagi

Anies juga mengingatkan masyarakat Jakarta agar selalu waspada terhadap ancaman penularan virus corona. Pasalnya mayoritas kasus positif Covid-19 tidak bergejala.

"Inilah sebabnya mengapa kita harus ekstra hati-hati. Berbeda kalau positif yang kita temukan adalah yang sakit, yang datang ke rumah Sakit, datang ke puskesmas, tidak! Ini 66 persen adalah orang yang kita temukan karena kita melakukan testing(dengan active case finding)," imbuh dia.

Sebagaimana diketahui, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat pada Minggu (12/7/2020) terdapat penambahan 404 kasus positif Covid-19 baru di DKI Jakarta.

Dengan adanya penambahan tersebut maka secara kumulatif total kasus positif virus corona di Jakarta telah mencapai 14.517 orang.

DKI Jakarta juga melaporkan hari ini ada 160 pasien positif corona yang dinyatakan sembuh. Dengan demikian total kesembuhan di Ibu Kota mencapai 9.200 orang.

Adapun pasien Covid-19 yang meninggal dunia hari ini sebanyak 10 orang. Sehingga total warga yang wafat sebanyak 691.