会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 BEI Keluarkan Peringatan atas Saham BAJA dan BCIP, Ada Apa?!

BEI Keluarkan Peringatan atas Saham BAJA dan BCIP, Ada Apa?

时间:2025-06-04 19:35:40 来源:quickq测试版 作者:探索 阅读:115次
Warta Ekonomi,quickq会员共享 Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pergerakan tidak biasa dua saham emiten, PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) dan PT Bumi Citra Permai Tbk (BCIP). Keduanya menunjukkan lonjakan harga signifikan yang memicu pengumuman unusual market activity(UMA) dari otoritas bursa.

Saham BAJA terpantau melonjak tajam hingga 32,43% dan ditutup di level Rp147 pada penutupan perdagangan Senin, 2 Juni 2025. Bahkan, dalam sebulan terakhir, kenaikannya telah mencapai 77,11%.

BEI Keluarkan Peringatan atas Saham BAJA dan BCIP, Ada Apa?

BEI Keluarkan Peringatan atas Saham BAJA dan BCIP, Ada Apa?

Tak kalah, saham BCIP juga melesat 14,46% ke harga Rp95 dalam sehari, dan tercatat telah naik hingga 90% selama sebulan terakhir.

BEI Keluarkan Peringatan atas Saham BAJA dan BCIP, Ada Apa?

Baca Juga: IHSG Merosot ke Level 7.024 pada Awal Perdagangan Hari Ini, INRU Paling Loyo

BEI Keluarkan Peringatan atas Saham BAJA dan BCIP, Ada Apa?

“Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA),” tulis BEI dalam pengumuman resminya. Pernyataan serupa juga dilontarkan untuk saham BCIP. 

Namun, BEI menegaskan bahwa pengumuman UMA ini tidak serta merta mengindikasikan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di pasar modal. Meski begitu, BEI tetap melakukan pemantauan ketat atas pola transaksi yang mencurigakan.

Baca Juga: Dari Trump ke Tiongkok, IHSG Ambruk 1,73% Imbas Sentimen Global

Terkait hal ini, investor diimbau untuk tetap berhati-hati dan mempertimbangkan beberapa hal penting sebelum membuat keputusan investasi. Di antaranya adalah memperhatikan respons perusahaan terhadap permintaan konfirmasi dari Bursa.

Kemudian, mencermati kinerja dan informasi terbuka dari emiten, mengevaluasi rencana aksi korporasi yang belum disetujui RUPS, serta memperhitungkan potensi risiko di masa mendatang.

Langkah ini menjadi pengingat bagi investor agar tidak hanya terpaku pada lonjakan harga semata, tetapi juga memahami latar belakang dan prospek dari pergerakan saham yang terjadi.

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Le Damier de Louis Vuitton, Karya Perhiasan Mewah yang 'Abadi'
  • DPRD DKI Ingatkan Anies: APBD Harus Prioritas ke...
  • BPOM Ungkap Lonjakan Drastis Peredaran Ketamin, Bali Paling Tinggi
  • Mau Libur Tahun Baru ke Jepang? Vaksin Influenza Dulu & Pakai Masker
  • Kontraktor Kasih 25 Ekor Sapi ke Zumi Zola, Katanya Cuma Niat Baik, Hmm...
  • Susi Minta Maaf Penerbangan Papua Terganggu Buntut Pilot Disandera KKB
  • Diakui UNESCO, Ini Ciri Khas Kebaya di Indonesia dan Empat Negara Lain
  • Awas, Ini 5 Bahaya 'Mager' buat Tubuh Selain Masalah Jantung
推荐内容
  • Mensos Gus Ipul Soroti Kemungkinan Ketergantungan Bansos, Ekonom Ungkap Penyebabnya
  • Kelompok Pria Dominasi Kasus HIV di Indonesia, Capai 64 Persen
  • Lima Jenazah Korban Kebakaran Depo Plumpang Kembali Teridentifikasi, 3 Laki
  • Chef Devina Beri Ide Menu Makan Gratis Rp10 Ribu: 2 Telur dan Susu UHT
  • Rona Anggun Karya Busana Putri Raja Thailand di Paris Fashion Week
  • Banyak Manfaat, Buah Salak Bagus untuk Penyakit Apa Saja?